Sunday, 28 August 2011

Menerima adalah Anugrah dan Memberi adalah Berkah...

Welcome To A-RAYA Tour and Travel....



ENAM TAHUN LALU, ketika saya memutuskan untuk meninggalkan profesi saya sebagai staff di perusahaan manufacture asing – pekerjaan yang saya geluti sekitar delapan tahun – saya berpamitan dengan rekan-rekan kerja. Salah satu comment yang saya ingat saat itu adalah ucapan teman saya, yang saat ini dia masih kerja di bidang yang sama meskipun di per...usahaan yang berbeda. Gini dia bilang, “You have a very strange way to enjoy life…” (Kamu ini memiliki cara yang aneh dalam menikmati hidup !).

Lama banget saya berusaha untuk ngerti arti dari ucapannya itu, bahkan saya juga sempat ragu apakah dengan meninggalkan pekerjaan saya dan segala macam fasilitasnya – saya dapat memperoleh kebahagiaan yang baru…?

Secara tidak langsung, perlahan tetapi pasti…kebahagiaan yang baru itu ternyata memang hadir. Dalam bentuknya yang aneh dan sangat berbeda dengan kebahagiaan yang lama. Saya ingin share di tulisan ini untuk memotivasi duru saya sendiri dan (mungkin) rekan-rekan yang ingin terjun berusaha – namun masih enggan meninggalkan segala macam fasilitas yang dinikmatinya kini.

Menurut saya beda antara kebahagiaan yang lama dengan kebahagiaan yang baru itu :

Kebahagiaan Lama (Milik Karyawan):

1. Ketika mulai bekerja dahulu, hari-hari yang menyenangkan adalah hari-hari menjelang gajian. Sampai ada joke harimau apa yang paling hepi ?, jawabannya adalah ‘hari mau’ gajian. Kenapa hari-hari menjelang gajian bisa bikin kita hepi ?, karena penghasilan kita nyaris tidak cukup untuk keperluan sebulan – maka ketika rekening kita terisi kembali dari posisinya yang nyaris kosong – kita jadi hepi.
2. Kebahagiaan lain adalah ketika kita mau menerima tunjangan hari raya, gaji ke 13, bonus tahunan dan sejenisnya (kayak bulan-2 gini ini...). Ini bisa meng-cover kebutuhan lain yang lebih besar seperti mengisi tabungan, membayar uang muka rumah, mobil dlsb.
3. Ketika karir kita terus menanjak dan sampai puncaknya; penghasilan kita sebenarnya tidak lagi habis dikonsumsi dalam satu bulan. Tetapi tetap saja hari mau gajian tetep bikin hepi karena hari itu uang kita di bank bakal bertambah.
4. Yang lebih nyenengin lagi, bagi sebagian karyawan adalah ketika tutup buku dengan hasil tahunan yang baik, karyawan akan mendapatkan bonusnya – yang bisa sangat istimewa – bila perusahaan berkinerja baik.

Kebahagiaan Baru (Milik Para Entrepreneur):
1. Di awal-awal usaha setiap menjelang akhir bulan adalah waktu yang menegangkan, bisa nggak ya kita memberi gaji para karyawan kita tepat waktu ?. Selepas gajian, tabungan kita di bank tersedot nyaris habis tetapi ada kebahagiaan yang tidak kalah hebatnya dengan yang dialami karyawan yang menerima gaji – yaitu kebahagiaan karena mampu memberi gaji seluruh karyawan di payroll-kita.
2. Setelah perusahaan berjalan baik, ketegangan menjelang gajian ini tidak lagi muncul – tetapi kebahagiaan itu tetap ada disana – yaitu bahagia bisa memberi gaji.
3. Karena bahagia itu ada disana – ketika rekening kita berkurang – berpindah keorang lain yaitu untuk menggaji para karyawan; maka lama kelamaan ‘hari mau’ gajian ini juga menjadi kebahagiaan rutin tersendiri. Setiap jumat sore misalnya, saya melihat sekian puluh karyawan yang bekerja di pabrik depan kantor A-RAYA Surabaya pulang dengan bahagia ke keluarganya masing-masing – hari itu mereka pulang membawa gaji mingguannya. Ternyata bukan hanya mereka yang berbahagia, saya juga ikut merasakan kebahagiaan yang luar biasa karena sampai hari ini saya masih dipilih untuk ‘dilewati’ rizki-Nya yang hendak dibagikan ke puluhan karyawan saya.
4. Kebagiaan ini bertambah besar manakala kita mampu memberi tunjangan hari raya atau sejenisnya. Apalagi lebaran tahun ini batas waktu pembayaran THR dan tanggal gajian sangatlah berdekatan

Jadi ternyata ada perbedaan yang mendasar yang terkait dengan uang saja (tentu banyak sekali kebahagiaan lain yang tidak terkait dengan uang sama sekali !) dari sewaktu kita menjadi karyawan dengan ketika kita terjun menjadi entrepreneur.

Kelompok yang pertama bahagia ketika rekeningnya bertambah dari gaji atau bonus, kelompok yang kedua pun tetap bisa tidak kalah bahagianya ketika rekening berkurang untuk membayar gaji atau THR.

Tulisan di atas hanya sebagian kecil dari banyak contoh kebahagiaan yang mungkin anda miliki. Tanpa bermaksud apapun kalau apa yang disampaikan diatas hanya sekedar sharing dari saya dan untuk saya sendiri (kalau ada yang terinspirasi itu adalah bonus buat saya) agar saya tetep istiqomah dengan apa yang saya lakukan selama ini.



.

No comments:

Post a Comment

Tidak diperkenankan memberikan komentar yang bersifat mendeskriditkan pihak lain, berbau SARA dan atau hal-hal yang bisa merugikan orang lain

Tangisan Rasulullah untuk Pria Ini Mampu Guncangkan Arsy

Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus Rasulullah SAW merupakan sosok manusia paling sempurna keimanannya kepada Allah SWT. Sama seperti...