Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus
Lebih penting mana ? Ibu kita atau istri kita ?……
Suami harus mendahulukan ibunya daripada istrinya. Sangat wajar kalau
anak laki-laki meski sudah menikah tapi tetap memperhatikan ibu dan
bapaknya, bahkan ini adalah kewajiban anak kepada orang tuanya, terutama
ibu. Meski anak sudah berkeluarga dan punya rumah sendiri, ia tetap
wajib merawat orang tuanya, termasuk menafkahinya seandainya mereka
memang sudah tidak mampu bekerja lagi.
Anak laki-laki harus taat kepada ibunya, bukan istrinya. Justru istrilah yang harus patuh pada suaminya.
Dalam sebuah hadits shahih, diriwayatkan bahwa Aisyah Ra bertanya kepada
Rasulullah Saw, ”Siapakah yang berhak terhadap seorang wanita?”
Rasulullah menjawab, “Suaminya” (apabila sudah menikah). Aisyah Ra
bertanya lagi, ”Siapakah yang berhak terhadap seorang laki-laki?”
Rasulullah menjawab, “Ibunya” (HR. Muslim)
Seorang sahabat, Jabir Ra menceritakan:
Suatu hari datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw, ia berkata,
“Ya Rasulallah, saya memiliki harta dan anak, dan bagaimana jika bapak
saya menginginkan (meminta) harta saya itu? Rasulullah menjawab, “Kamu
dan harta kamu adalah milik ayahmu”. (HR. Ibnu Majah dan At- Thabrani).
Ini berarti apabila orang tua membutuhkan bantuan, maka kita tidak boleh menolak, apalagi sampai menyakiti perasaannya.
Jangan Korbankan Orang Tua Demi Istri, Meskipun Ia Cantik !
Allah Swt berfirman, “…dan hendaklah kamu bersyukur kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu” (QS. Luqman:14).
Begitu penting berbuat baik dan berterima kasih kepada kepada kedua
orang tua kita, sampai Rasulullah bersabda, “Ridha Allah terdapat pada
keridhaan orang tua. Dan murka Allah terdapat pada kemurkaan orang tua”
(HR. Turmudzi).
Demikian tinggi kedudukan orang tua terhadap anaknya, sampai-sampai
Allah baru meridhai kita kalau orang tua ridha kepada kita. Sebaliknya,
Allah akan marah kepada kita apabila kita menyia-nyiakan orang tua.
Karena itu, janganlah seorang anak laki-laki mengorbankan orang tua demi
istri, meskipun istri tersebut sangat cantik! Sebab berbakti kepada
orang tua termasuk kewajiban pokok yang perintahnya digandeng dengan
perintah beribadah kepada Allah,
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain
Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik
baiknya” (QS. Al-Isra’:23).I
stri Jaman Sekarang Kebanyakan Bermusuhan Dengan Ibu Mertuanya Jika
kita mau jujur, kita akan setuju dengan pernyataan tersebut. Bagi istri,
ketemu dengan ibu mertua sama dengan ketemu Mak Lampir.Jenis istri seperti inilah yang jumlahnya seribu. Artinya, sebagian besar istri berperangai seperti itu.
Seorang suami yang bijak seharusnya bisa menuntun istrinya agar sadar
dan mengerti bahwa seorang laki-laki meskipun sudah menikah, tapi masih
punya kewajiban mengurus ibunya. Istri yang baik tidak akan melarang
suaminya berbuat baik kepada orang tuanya.Seyogyanya, seorang istri
membantu suaminya dengan cara memberi dorongan dan peluang kepadanya
untuk berbuat baik kepada orang tuanya. Tidak perlu takut, kalau suami
memberi uang kepada ibunya, lantas rejekinya istri akan berkurang.
Yakinlah, dengan rahmat-Nya, Allah akan melipat gandakannya.
Dengan seperti itu,seorang istri akan mendapat pahala kebaikan pula.
Sebaliknya, jika istri menghalang-halangi suami berniat baik, maka ia
akan mendapat dosa.
Batam : Komp. Ruko Panbil Blok E No 8 Mukakuning Batam (Layanan 24 Jam WA/Phone: 0813 6445 8405) Pin BB. 5B8798FB Surabaya : Komp. Niaga Sentosa 3A, Jl Letjend Sutoyo 140 Medaeng, Phone 031-8547791, 0822 3292 3828, 0857 0494 5612
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tangisan Rasulullah untuk Pria Ini Mampu Guncangkan Arsy
Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus Rasulullah SAW merupakan sosok manusia paling sempurna keimanannya kepada Allah SWT. Sama seperti...
-
Welcome To A-RAYA Tour and Travel.... Apakah Anda sudah siap untuk ikut menikmati berbagai kemudahan dan peluang penghasilan yang besar da...
-
Welcome To A-RAYA Tour and Travel.... Dear Valued Customer, 10 Mei 2012 hari ini...PT. Auwliya Raya Lintas Persada atau yang lebih fa...
No comments:
Post a Comment
Tidak diperkenankan memberikan komentar yang bersifat mendeskriditkan pihak lain, berbau SARA dan atau hal-hal yang bisa merugikan orang lain