Thursday 18 December 2014

Dosa Tidak Menutup Aurat Tidak Bisa Ditutupi dengan Pahala Shalat, Puasa, Zakat, atau Haji

Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus

Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar kaum wanita menyangka jika tidak memakai jilbab “hanyalah” dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya: “Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi.”
Sebagaimana kita ketahui, memakai jilbab bagi kaum wanita adalah hukum syariat Islam yang digariskan Allah dalam surat An-Nur ayat 59. Jadi kaum wanita yang tak memakainya, mereka telah mengingkari hukum syariat Islam dan bagi mereka berlaku ketentuan Allah yang tak bisa ditawar lagi, yaitu hapus pahala shalat, puasa, zakat dan haji mereka.

Sikap Allah di atas ini sama dengan sikap manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai terlambang dari peribahasa seperti: “Rusak susu sebelanga, karena nila setitik”. Contohnya, segelas susu adalah enak diminum. Tetapi jika dalam susu itu ada setetes kotoran manusia, kita tidak membuang kotoran tersebut lalu meminum susu tersebut, tetapi kita membuang seluruh susu tersebut.
Begitulah sikap manusia jika ada barang yang kotor mencampuri barang yang bersih. Kalau manusia tidak mau meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, begitu juga Allah tidak mau menerima amal ibadah manusia kalau satu saja perintah-Nya diingkari.

Di dalam surat Al A’raaf ayat 147, Allah menegaskan lagi sikapNya terhadap wanita yang tak mau memakai jilbab, yang berbunyi, “Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan. Bukankah mereka tidak akan diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?”

Kaum wanita yang tak memakai jilbab didalam hidupnya, mereka telah sesuai dengan bunyi ayat Allah diatas ini, hapuslah pahala shalat, puasa, zakat, haji mereka.

Tuesday 16 December 2014

Hukum Istri Melawan Suami dalam Islam dan atau Pergi Meninggalkan Rumah

Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus

Suami tidak perhatian, sakit hati dengan perkataan atau perbuatan suami, penghasilan kurang, suasana rumah tidak menyenangkan biasanya dijadikan alasan untuk “melegalkan atau membenarkan tindakan seorang istri berani melawan suami dan bahkan meninggalkan suaminya” dengan pergi menginap ke tempat lain (teman, saudara, kantor, ortu dll) dengan harapan dapat menyelesaikan masalah atau hanya memberi pelajaran kepada suami agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Tindakan isteri meninggalkan suami ini sering dianggap ringan atau sepele oleh sebagian wanita yang tidak mengerti hukum Islam, tapi jika tindakan ini dilakukan terhadap seorang pria muslim yang paham hukum agama akan sangat fatal dan berat akibatnya karena agama Islam melarang dengan keras hal tersebut.

Isteri yang berani melawan bahkan berbicara keras pada suami hingga meninggalkan rumah tidak akan menyelesaikan masalah tapi justru akan memperberat masalah, suami akan mempunyai kesan istri pembangkang dan lari dari tanggung jawab kewajiban sebagai isteri, membuat suami menjadi sakit hati sehingga bisa menambah fitnah bagi diri sendiri dan suaminya. Apalagi jika isteri pergi meninggalkan rumah karena dimarahi suami yang menasehatinya sungguh sangat berdosa karena perbuatan isteri ini akan di laknat oleh Allah dan malaikatpun memarahinya (lihat Hadist Riwayat Abu Dawud dibawah)

Setan selalu berusaha untuk membujuk dan mengajak manusia untuk berbuat sesuatu yang tidak diridhoi Allah dan rasulnya. Setan bernama “Dasim” tugasnya membujuk seorang isteri agar tidak taat kepada suami dan mempengaruhi seorang isteri agar pergi meninggalkan rumah dengan berbagai alasan untuk membenarkan perbuatan diatas meskipun sudah jelas bahwa perbuatan tersebut dilarang oleh Quran dan Hadist. Alasan sakit hati karena perbuatan / perkataan suami, yang kadang dijadikan alasan isteri untuk membenarkan tindakan meninggalkan rumah dan suami.

Pertanyaan : Apakah boleh seorang istri membentak atau bersuara atau berkata keras kepada suami jika suami itu salah ?

JAWAB: Tidak boleh. Suami adalah orang yang paling harus ditaati dan dihormati sorang istri. Rasulullah Saw menunjukkan betapa tinggi posisi suami bagi istri dengan sabdanya:

“Seandai aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain, niscaya aku perintahkan seorang istri utk sujud kepada suaminya.” (HR Abu Daud, Al-Hakim, At-Tirmidzi).

“Tidaklah pantas bagi seorang manusia untuk sujud kepada manusia yang lain. Seandainya pantas/boleh bagi seseorang untuk sujud kepada seorang yang lain niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya dikarenakan besarnya hak suaminya terhadapnya…” (HR. Ahmad).

Sabda Nabi Muhammad SAW. “Dan sebaik-baik istri adalah yang taat kepada suaminya, bijaksana, berketurunan, sedikit bicara, tidak suka membicarakan sesuatu yang tidak berguna, tidak cerewet dan tidak suka bersuara hingar-bingar serta setia kepada suaminya.

“Sebaik-baiknya wanita — bagi suami — ialah yang menyenangkan ketika dilihat, patuh ketika diperintah, dan tidak menentang suaminya baik dalam hatinya dan tidak membelanjakan (menggunakan) hartanya kepada perkara yang dibenci suaminya” (H.R. Ahmad, An-Nasa-i , dan Al-Hakim).

Friday 5 December 2014

Akhir Tahun Telah Tiba, Persiapkan Rencana Liburan Anda

Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus

Liburan akhir tahun menjadi momen yang ditunggu-tunggu, karena menjadi kesempatan menikmati liburan bersama dengan keluarga tercinta. Namun perlu diketahui, liburan dimomen peak season atau puncak musim akan sangat mahal dan padat. Jika tidak direncanakan dengan baik, bisa jadi Anda tak akan bisa menikmati liburan akhir tahun dengan nyaman.


1. Rencanakan Liburan

Liburan berkaitan erat dengan budget dan lama waktunya. Nah, untuk itu tentukanlah kemana rencana liburan Anda jauh hari sebelumnya supaya memiliki waktu yang lebih banyak dalam mempersiapkan segaal keperluannya, seperti contoh liburan dengan jenis transportasi apa, kemana, berapa lama dan dengan siapa.


2. Ambil paket liburan akhir tahun

Maklum saja musim liburan natal dan akhir tahun adalah momentum bagi masyarakat untuk menikmati perjalanan bersama keluarga. Oleh karena itu, agen wisata akan menawarkan beragam paket wisata yang Anda ingini. Tak sedikit dari paket pilihan itu menawarkan promo-promo menarik, namun sangat dianjurkan untuk mengambil paket liburan jauh hari sebelumnya.


3. Pilih tujuan wisata yang menyenangkan dan aman

Rata-rata tempat wisata akan sangat ramai di musim peak season. Nah, untuk menikmati liburan nyaman dan menyenangkan cobalah menilik kalender dan mencari beragam informasi tentang wisata tujuan yang tidak dipadati wisatawan. Pilih tempat-tempat yang masih belum ramai dikunjungi namun tetap memberi kesan yang menyenangkan untuk berwisata.  

Bagi Anda yang merencanakan liburan ke luar negeri, terdapat beberapa tempat tujuan wisata yang dinilai asyik untuk menikmati akhir tahun seperti lima negara ini: Las Vegas (Amerika), London (Inggris), Tokyo (Jepang), Venesia (Italia) dan Goa (India).


4. Persiapkan budget liburan

Budget menjadi faktor penentu saat hendak merencanakan liburan akhir tahun. Agar keuangan tertata dengan baik, maka buatlah rincian pengeluaran perjalanan dengan cermat. Mulai dari transportasi, penginapan, makan hingga biaya pengeluaran tak terduga lainnya. Jangan lupa untuk membawa daftar rincian tersebut saat melakukan perjalanan agar disiplin mengelola keuangan saat liburan. Bila perlu jauhi kartu kredit sebagai alat pembayaran saat berlibur dan jangan sampai Anda malah terbebani dengan beragam tagihan setelah liburan.


5  Persiapkan barang bawaan

Barang bawaan saat liburan juga akan mempengaruhi budget dan keleluasaan Anda di tempat tujuan. Sesuaikanlah banyak barang yang akan Anda bawa dengan lama Anda berwisata. Jangan membawa barang-barang yang tidak terlalu penting. Jangan pernah meninggalkan perlengkapan P3K setiap kali berlibur sebagai antisipasi bila gangguan kesehatan anggota keluarga Anda tiba-tiba terjadi.

Liburan akhir tahun yang sangat padat dan mahal, menuntut setiap orang yang berencana berwisata untuk mempersiapkan segala keperluan sedini mungkin.

Alasan Asyik Liburan Akhir Tahun di Singapore

Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus

Singapore dapat menjadi destinasi pilihan bagi Anda yang ingin menikmati liburan akhir tahun. Sejumlah kegiatan menarik akan digelar untuk memberikan kehangatan bagi para wisatawan.

Salah satu acara yang paling dinantikan adalah Orchard Road Christmas Light-up (CLU). Kegiatan ini menarik minat banyak wisatawan untuk berkumpul di kawasan perbelanjaan paling terkenal di Singapore dan menyaksikan pesona kemegahan cahaya lampu untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kegiatan yang berawal pada 1984 ini, setiap tahunnya menarik minat wisatawan mancanegara dan lokal untuk datang dan menyaksikan dekorasi serta gemerlap cahaya penuh warna yang menakjubkan. CLU biasanya dimulai dengan pembukaan khusus yang mempertunjukkan kisah awal mula dekorasi lampu Natal.

Acara ini juga membuat seluruh gerai perbelanjaan di Orchard berkompetisi untuk mendekorasi gerai mereka dengan hiasan Natal terbaik untuk memenangkan kategori “Best Dressed Building”.
Tidak hanya CLU, sejumlah tujuan wisata di Singapore turut memeriahkan perayaan Natal dan Tahun Baru. Gardens by the Bay, misalnya, yang mengadakan acara ‘Christmas Wonderland’ mulai 29 September 2014 hingga 1 Januari 2015.

Di sini, pengunjung dapat menikmati perayaan Natal di daerah tropis dengan tampilan megah dari monumen lampu yang didatangkan langsung dari Eropa dan negara lain yang akan memanjakan mata Anda.
Untuk pengalaman yang lebih romantis, coba kunjungi Mount Faber. Setiap tahun, pohon-pohon pinus yang menjulang dan berbaris hingga kepuncak dihiasi dengan lampu-lampu indah. Disini, Anda dapat menikmati pemandangan Pulau Sentosa dan pelabuhan yang memukau.

Melalui kehadiran acara-acara menarik untuk memeriahkan musim Natal dan Tahun Baru, Singapore telah dikenal dunia sebagai destinasi wisata yang menyuguhkan pengalaman liburan akhir tahun yang unik untuk meciptakan liburan yang tidak akan terlupakan.

Nikmati keseruannya bareng keluarga dan sohib tercinta hanya bersama A-RAYA Tour and Travel INDONESIA.

Thursday 4 December 2014

Hindari 11 Kesalahan sebagai Istri

Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus

Saudariku, sebagian wanita mengabaikan beberapa kesalahan yang dapat menggoncang keharmonisan rumah tangga. Berikut ini kesalahan-kesalahan yang perlu kita hindari sebagai seorang istri agar bahtera rumah tangga senantiasa utuh dan kecintaan suami senantiasa bersemi.

1. Menceritakan kecantikan wanita lain kepada suami
Saudariku, sadarilah bahwa termasuk kesalahan ketika seorang istri menceritakan dan menggambarkan kecantikan wanita lain kepada suaminya. Tindakan ini seperti mengasah pisau yang sewaktu-waktu dapat melukai diri sendiri.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Janganlah seorang wanita bermubasyarah (bergaul akrab) dengan wanita lain kemudian dia menggambarkan keadaan wanita itu kepada suaminya seakan-akan suaminya melihat langsung wanita itu.” (HR Bukhari).
Hikmah di balik larangan ini adalah untuk menghindarkan suami agar tidak tergoda atau tergiur oleh wanita yang digambarkan istrinya, yang dapat mengakibatkan suami tersebut menceraikan istrinya. Oleh karena itu, sebagai istri yang cerdas, sudah selayaknya kita mengambil pelajaran dari larangan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tersebut.
Sesungguhnya banyak kejadian nyata tentang suami-suami yang menceraikan istri-istrinya disebabkan oleh ulah istrinya sendiri yang suka menggambarkan kecantikan wanita lain kepada suaminya dengan gambaran yang detail.
Saudariku, sesungguhnya penggambaran itu sendiri sudah diharamkan meskipun tidak mendatangkan musibah seperti di atas. Bukankah seorang muslimah diwajibkan untuk berhijab agar auratnya tidak terlihat oleh laki-laki yang bukan mahramnya? Lalu apa jadinya jika kita menggambarkan keadaan seorang wanita kepada suami kita? Bukankah itu sama artinya kita menyibak hijabnya dan menelanjanginya? Semoga kita berhati-hati dalam masalah ini agar tidak terjebak pada musibah dan dimurkai Allah.

2. Berhias tidak pada tempatnya
Saudariku, percayakah engaku bahwa wanita adalah perhiasan? Tanpa polesan dan hiasan sekalipun, seorang wanita adalah perhiasan yang menawan. Lalu apa jadinya jika perhiasan itu diperindah dan dipercantik dengan pakaian dan polesan? Tentu saja ia akan semakin mempesona dan menggoda.
Tentu saja bukan hal yang salah ketika seorang wanita berdandan cantik dan mengenakan pakaian yang indah karena dengannya ia terlihat semakin sempurna. Hanya saja, yang sering terjadi adalah tindakan yang salah dalam menempatkan diri. Berapa banyak kita jumpai wanita yang begitu memperhatikan penampilan dan dandanan ketika keluar rumah, tetapi mengabaikan semua itu saat di rumah, saat di depan suaminya. Seakan-akan wanita ini tidak mempunyai rasa hormat dan peduli kepada suaminya. Suami yang punya rasa cemburu tentu tidak akan rela diperlakukan seperti ini.
Saudariku, sadarilah bahwa tindakan seperti ini merupakan kesalahan yang fatal. Hal ini dapat membuka pintu fitnah di mana suami melakukan selingkuh, istri digoda lelaki lain, hingga terjadinya perceraian. Semoga kesalahan fatal seperti ini tidak terjadi pada dirimu, saudariku. Suamimulah yang paling berhak untuk menikmati penampilan tercantikmu, jadi jangan abaikan dia.

3. Sambutan yang tidak tepat ketika suami tiba di rumah
Saudariku, kesalahan yang dilakukan oleh sebagian besar istri adalah ketika suaminya baru tiba di rumah dan belum juga menguap rasa penatnya, sudah disuguhi dengan berbagai persoalan dan kebutuhan rumah tangga. Tagihan listrik yang belum dibayar, pusingnya mengurusi anak-anak, uang belanja yang menipis, dan sebagainya. Bisa jadi suami menanggapi suguhan tidak menyenangkan itu, tapi jika sering dilakukan maka dapat menimbulkan rasa bosan dan jenuh. Karenanya, sebagai istri yang pintar, engkau tentu akan menunda semua itu dan menunggu waktu yang tepat untuk mengutarakannya.

4. Memasukkan seseorang yang tidak disukai suami ke dalam rumah
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Dan sesungguhnya kalian (wahai para suami) mempunyai hak atas mereka (para isteri) yaitu hendaknya mereka tidak memasukkan ke rumah kalian seseorang yang tidak kalian sukai, maka jika mereka melakukan hal itu maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak menyakitkan. Dan mereka juga punya hak atas kalian yaitu menafkahi mereka dan memberikan mereka pakaian secara ma’ruf.” (HR Muslim, Ibnu Majah, An-Nasa’i, Abu Dawud, dll)
Saudariku, perhatikanlah hal ini. Berapa banyak istri yang mengabaikannya sehingga timbullah kerusakan di dalam rumah tangga. Seorang suami adalah imam yang wajib ditaati perintahnya selama tidak keluar dari syariat. Suami berhak melarang istrinya memasukkan orang-orang tertentu ke dalam rumah dan larangan ini wajib ditaati, meskipun saat itu suaminya sedang tidak berada di rumah dan tidak mengetahui hal itu.
Larangan tersebut tidak terbatas hanya untuk laki-laki yang tidak ada hubungan kerabat dengan istri, tetapi larangan dalam hadist tersebut juga mencakup larangan memasukan kerabat atau teman-teman wanita yang tidak disukai suami. Hal ini didasarkan kepada kemungkinan orang yang tidak disukai suami masuk ke dalam rumah dan bermaksud merusak hubungan suami istri tersebut. Orang itu dapat menghembuskan fitnah yang memancing kemarahan atau kecurigaan istri kepada suaminya sehingga terjadilah malapelaka.

5. Meninggalkan rumah tanpa izin suami
Hal yang dianggap ringan oleh sebagian wanita adalah meninggalkan rumah tanpa izin suami. Mereka menganggap tindakan ini sebagai sesuatu yang wajar, sepele, dan biasa saja. Padahal agama yang mulia ini melarang keras tindakan tersebut.
Ibnu Taimiyah berkata, “Tidak halal bagi seorang wanita keluar rumah tanpa izin suaminya. Jika ia keluar rumah tanpa izin suaminya, berarti ia telah berbuat durhaka, bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya, serta layak mendapat hukuman.”

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Tidak halal bagi seorang wanita untuk berada di rumah suaminya sedangkan suaminya tidak suka (ridha) dan janganlah ia keluar rumah dalam keadaan suaminya tidak ridha. Janganlah mentaati seorang pun di rumah suaminya (selain suaminya), janganlah ia menjadikan suaminya gusar, janganlah ia menjauhi ranjang suaminya dan janganlah ia merugikan suaminya walaupun ia (suaminya) lebih dhalim darinya (wanita) sampai (si istri) mencari keridhaan suami. Maka jika suami ridha dan menerimanya, maka itu suatu kenikmatan baginya (wanita). Allah akan menerima udzur-udzurnya dan akan berserilah wajahnya dan ia tidak berdosa, tapi jika suami menolak untuk ridha kepadanya maka sungguh ia telah menyampaikan udzur-udzurnya.” (HR Baihaqi)
Saudariku, sebagai wanita muslimah, kita perlu berhati-hati dalam setiap tindakan agar tidak menyebabkan kemurkaan Allah. Perlu engkau ketahui bahwa meninggalkan rumah bukanlah hal yang tepat untuk mengatasi persoalan. Justru persoalan yang sudah ada akan berkembang menjadi lebih rumit.
Meninggalkan rumah tanpa seizin suami berarti mengabaikan hak-hak suami untuk dilayani di rumah. Tindakan seperti ini hanya memperkeruh suasana dan merusak keharmonisan rumah tangga. Sebagian wanita berpikir bahwa meninggalkan rumah dapat menjadi solusi bagi persoalan rumah tangga, menarik simpati suami, menunjukkan eksistensi diri di depan suami. Sungguh, ini perbuatan tercela yang dilarang Allah. Suami pun akan merasa tidak dihargai dan merasa dilecehkan.

6. Menunda-nunda perintah suami
Salah satu peran istri dalam rumah tangga adalah melayani suami. Oleh karena itu, wajar jika suami minta ini itu kepada istrinya. Tapi tak jarang, istri enggan menuruti permintaan suami atau sengaja menundanya. Misalnya suami minta dibuatkan kopi, dibuatkan ketikan, diambilkan alat tulis, semuanya terkesan sepele. Akan tetapi, jika istri menyepelekan pemintaan suami dan hal itu menjadi kebiasaan, maka akan timbul kekesalan di hati suami. Suami merasa tidak dihargai dan diremehkan.
Saudariku, sadarilah bahwa kewajibanmu adalah menaati semua perintah suami sekalipun di matamu itu hal yang sepele, selama perintah itu tidak keluar dari jalur syari’at. Pahamilah hal ini dan jangan menganggapnya sebagai hal yang bisa diabaikan. Jika engkau bisa bersegera memenuhi panggilan dan melaksanakan perintahnya, jangan terpikir untuk menunda-nunda. Jadilah istri yang menyenangkan hati suami.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Sebaik-baik isteri ialah yang dapat menyenangkan hati suaminya apabila engkau (suami) melihatnya dan apabila disuruh dia menurut perintahmu, dan dia dapat menjaga kehormatan dirinya dan hartamu ketika engkau tiada di rumah. ” (Riwayat Thabrani)

7. Bersahabat akrab dengan orang yang tidak disukai suami
Saudariku, adakalanya suami kita tidak menyukai orang-orang tertentu di sekitar kita. Tentu saja rasa tidak sukanya itu mempunyai alasan. Bisa jadi suami melihat ada akhlak dari orang tersebut yang tidak baik atau kedekatan dengan orang tersebut dapat menimbulkan lebih banyak madharat daripada kebaikan.
Sebagai seoraang istri, kita perlu peka terhadap hal ini dan tidak mengabaikannya. Jangan sampai kita bersahabat akrab dengan seseorang sementara orang itu tidak disukai suami. Pengabaian seperti ini dapat merusak keharmonisan rumah tangga. Bisa jadi orang yang tidak disukai suami tersebut mencari-cari aib rumah tangga yang sudah disimpan rapat, kemudian ia sebarluaskan kepada orang lain. Atau juga kehadirannya bisa memberi pengaruh buruk pada akhlak seorang istri sehingga ia berani menentang suaminya.
Pernah terjadi dalam sebuah rumah tangga yang mana istrinya bersahabat baik dengan seorang wanita yang tidak disukai suaminya. Beberapa kali sang suami mengingatkan istrinya agar menjauhi wanita tersebut. Akan tetapi sang istri tidak juga melakukannya. Hasilnya, beberapa kali rahasia rumah tangga mereka terkuak keluar dan bahkan sempat terjadi perseteruan antara suami dan istri tersebut akibat ulah wanita sahabatnya. Sang istri akhirnya menyadari kesalahannya dan membuat jarak dengan wanita sahabatnya itu. Alhamdulillah belum terlambat, sepasang suami istri ini terhindar dari malapelata yang lebih besar dan kehidupan rumah tangga mereka semakin harmonis setelah sang istri menuruti peringatan suaminya.

8. Senang membicarakan kejelekan orang lain
Sudah menjadi fitrahnya seorang wanita lebih banyak berbicara daripada laki-laki. Dan salah satu kelemahan orang yang banyak bicara adalah mudah tergelincir dalam kesalahan akibat pembicaraannya. Oleh karena itu saudariku, kita perlu berhati-hati menjaga gerak lidah yang tidak bertulang ini. Bagaimana pun juga, lidah yang kecil ini dapat membawa bencana jika tidak dijaga dengan baik.

Allah berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَومٌ مِّن قَوْمٍ عَسَى أَن يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاء مِّن نِّسَاء عَسَى أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ


“Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka(yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita(mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) ….” (QS Al-Hujurat [49]: 11)

Allah telah memperingatkan kita agar tidak mengolok-olok atau menjelekkan orang lain. Dan pada ayat di atas, setelah disebutkan janganlah suatu kaum mengolok-olok, masih diulang lagi penyebutan jangan pula wanita-wanita(mengolok-olok). Ini menunjukkan betapa wanita berpeluang lebih besar untuk membicarakan kejelekan orang lain. Bahkan sering kita jumpai beberapa wanita duduk berkumpul dan terlihat asyik, ternyata mereka sedang menggunjing, sedang dalam majelis ghibah.

Terkadang seorang istri membicarakan kejelekan orang lain dengan maksud untuk menarik perhatian suaminya, menjadikan hal itu bahan pembicaraan agar suaminya bisa diajak ngobrol. Akan tetapi, ketahuilah bahwa suami tidak menyukai hal itu. Baginya, hal seperti itu hanya membuang waktu dan tidak membei manfaat sedikitpun. Kebiasaan membicarakan kejelekan orang di depan suami bisa jadi malah membuat suami mempertanyakan akhlak kita sebagai istrinya.

9. Membandingkan suami dengan lelaki lain
Siapapun orangnya, tentu tidak akan suka dibanding-bandingkan dengan orang lain. Begitu juga seorang suami, dia tidak akan senang dibandingkan dengan suami orang. Hal ini hanya akan menumbuhkan kebencian dan rasa curiga suami kepada istrinya.

Barangkali sebagian wanita membandingkan suaminya dengan orang lain dengan maksud untuk memotivasi. Namun hal ini tidaklah akan mencapai hasil yang diinginkan, justru yang terjadi adalah kerusakan. Sebagai misal seorang istri berkata kepada suaminya, “Itu Pak Fulan, orangnya terlihat gesit, supel, aktivitas sosialnya bagus. Penampilannya juga selalu rapi dan bersih.” Mungkin si istri bermaksud memotivasi suaminya agar berperan lebih baik. Akan tetapi, yang ditangkap oleh suami seringnya justru berbeda. Suami akan tersinggung dan merasa dilecehkan karena dibandingkan dengan laki-laki lain. Selain itu, hal ini juga dapat memicu kecurigaan suami bahwa istrinya ternyata memperhatikan laki-laki secara detail. Keadaan seperti ini dapat menjadi gerbang kehancuran bahtera rumah tangga.
Oleh karena itu saudariku, ketika muncul rasa kagum kepada laki-laki lain, jangan buka hal itu kepada suami. Disimpan di hati pun jangan. Segera buang jauh-jauh dan perhatikan segala kebaikan suami sehingga engkau akan menemukan bahwa dialah orang yang paling tepat menjadi pendampingmu.

10. Banyak bicara
Banyak bicara merupakan sikap yang berlebihan dan ini sering kita jumpai pada kebanyakan wanita. Banyak bicara menyebabkan pelakunya lebih mudah tergelincir daripada tidak. Dalam hal ini, Allah dan Rasul-Nya tela mengingatkan kita untuk menjaga lisan agar tidak jatuh pada ketergelinciran.

Allah berfirman,

مَا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

“Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS Qaaf [50]: 18)

Di dalam kitab tafsirnya, Ibnu Katsir menuliskan, “Disebutkan bahwa Imam Ahmad mengeluh ketika sakit. Kemudian ia mendengar Thawus berkata, Malaikat mencatat segala sesuatu hingga suara keluhan. Imam Ahmad pun tidak pernah mengeluh lagi hingga meninggal dunia, semoga Allah merahmatinya.”
Sebagian ulama juga berkata, “Jikalau seandainya kalian yang membelikan kertas untuk malaikat yang mencatat amalan, sesungguhnya kalian akan memilih lebih banyak diam daripada banyak bicara.”

Allah juga berfirman,

مَا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia.” (QS An-Nisaa’ [4]: 114)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pun bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia berkata yang baik atau diam.” (HR Bukhari dan Muslim)
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku di akhirat nanti adalah orang yang paling jelek akhlaknya, orang yang banyak bicara, orang yang berbicara dengan mulut yang dibuat-buat dan orang yang sombong…” (Shahih al-Jami’ash-Shaghir)
Abu Darda’ berkata, “Lebih berlaku adillah terhadap telingamu daripada lidahmu! Karena tidaklah diciptakan telinga itu dua kecuali agar kamu lebih banyak mendengar daripada berbicara.” (Mukhtashar Minhaj al-Qashidin, Ahmad bin Qudamah al-Maqdisi)

Saudariku, berbagai dalil dan perkataan para ulama di atas sudah seharusnya menyadarkan kita betapa bahayanya lisan. Sebagai seorang istri, terlalu banyak bicara dapat membuat suasana hati suami menjadi keruh. Selain itu, banyak bicara dapat membuat lidah kita tergelincir dari membuka aib rumah tangga, menggunjing orang, dan hal-hal tercela lainnya.

11. Suka menggerutu dan berkeluh kesah
Saudariku, tahukah engkau bahwa seorang laki-laki paling benci kepada wanita yang suka menggerutu dan mengeluh tentang hal yang terlihat sepele? Mempunyai tetangga yang menyebalkan, anak rewel dan susah disuruh makan, kemahalan belanja di tukang sayur keliling, baju kesayangan yang terpaksa sobek karena kecantol paku, dan sebagainya, semuanya seakan antre ingin dikeluhan kepada suami. Seperti nyamuk yang terbang kian kemari, suaranya seperti kepak sayap nyamuk yang tidak mengenakkan telinga. Padahal segala yang dikeluhkan itu tidak untuk mencari jalan keluar, hanya sekedar menumpahkan kekesalan hati yang dibuat sendiri.

Saudariku, percayalah bahwa mengeluh dan menggerutu setiap hari kepada suami tidak akan membuatnya terkesan dan menaruh simpati. Apalagi jika engkau mengeluh pada saat yang tidak tepat, di mana suami sedang lelah sepulang kerja, banyak tugas menumpuk. Hal ini justru dapat membuat suami enggan berlama-lama di dekatmu.

Periode Januari 2014, Paket 9 Hari Starting Surabaya

Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus

Periode Januari 2014, Paket 9 Hari Starting Surabaya :
1. Paket umroh hemat hotel bintang 3 - USD 1950 (quard)
Makkah - Alkholil/Setaraf
Madinah - Rehana Mubarok/Setaraf
2. Paket umroh hemat hotel bintang 4 - USD 2050 (Quard)
Makkah - Dar eiman grand/Olayan Ajyad/Setaraf
Madinah - Dar eiman Taibah/Setaraf
3. Paket umroh hemat hotel bintang 5 - USD 2250 (Quard)
Makkah - Grand zamzam/Setaraf
Madinah - Dallah taibah/Setaraf
Harga Sudah Termasuk :
1. Tiket pesawat sesuai program
2. hotel sesuai program
3. makan sehari 3x
4. Muthowwif
5. Ziarah di makkah dan madinah
6. Visa umroh
7. Transportasi BUS AC
10. Air zamzam 10 liter
Harga Belum Termasuk :
1. Airport tax, Handling, Perlengkapan (bisa dari kami atau tidak)
2. Biaya surat keterangan mahram Rp 250.000
3. Surat meningitis
4. pasport
5. Tambah nama pasport
6. Transport dari dan ke daerah masing2x
7. Kelebihan bagasi
8. Pengeluaraan pribadi
9. City Tour di luar program
NOTE : Keberangkatan Januari 2015.
Info Lengkap Ping Me 7597898F

Bromo Plus Surabaya City Tour 2D1N

Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus

Bromo Plus Surabaya City Tour 2D1N
[ ] DAY 1: Jemput di Bandara juanda, langsung menuju Restoran lokal untuk menikmati makan siang.
[ ] Kemudian langsung menuju Gunung Bromo, menuju Hotel check in dan kemudian makan malam di restoran lokal. Acara bebas menikamti keindahan Gunung Bromo.
[ ]
[ ] DAY2: Dini hari menuju puncak gunung untuk menikmati "SUNRISE". Sarapan Pagi di Hotel, kemudian menuju Surabaya, city tour Surabaya, dan sidoarjo, makan siang , ke pusat oleh oleh jawa timur pasar Genteng, kemudian diantar ke Bandara utk kembali ke kota asal.
[ ]
[ ] Tour Selesai
[ ]
[ ] HARGA 1.000.000/ pax
[ ] Sudah termasuk:
[ ] transportasi sbya - bromo PP
[ ] Jeep menuju puncak
[ ] City tour
[ ] 2 x makan siang
[ ] 1 x makan malam
[ ] 1 x sarapan pagi di hotel
[ ] Belum termasuk:
[ ] Tips guide & sopir 20rb/org

Monday 1 December 2014

Kisah haru nenek tukang permak baju bisa berangkat haji

Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus

Bila Allah berkehendak serta menghendakinya, adalah mudah bagi-Nya, dan terjadilah hanya dengan kehendak-Nya. Seperti itulah yang kini terjadi pada Siti Zuhriah (63), penjahit yang dapat berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.

Meski pendapatannya dari menjahit baju tidak besar, Zuhriah, janda beranak empat itu dapat menunaikan Rukun Islam kelima. Dengan doa, bantuan kawan dan usaha yang maksimal, keinginan menunaikan haji yang sudah diniatkan sejak 2009 itu akhirnya terwujud tahun 2014 ini.

Purbudi Wahyuni, pengurus kelompok bimbingan ibadah haji (BPIH) Bina Umat, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menceritakan, sejak mengutarakan keinginannya untuk pergi haji, Zuhriah berusaha untuk bisa mewujudkan keinginannya tersebut. Meski di awal usahanya, wanita yang telah memiliki buyut ini sempat pesimistis.

"Di awal, Ibu Zuhriah sempat pesimis, apa bisa beliau pergi haji hanya dengan bekerja sebagai penjahit, yang pendapatannya saja tidak tentu," kata Purbudi.

Purbudi pun kemudian meyakinkan Zuhriah untuk percaya, semuanya pasti ada jalannya. Awal 2010, Purbudi kemudian mendaftarkan Zuhriah untuk dalam program talangan haji.

"Dia sempat nangis ketika tahu dapat dana talangan haji Rp 2 juta. Setelah dapat dana talangan itu, dia terus nabung sampai bisa punya dana cukup buat biaya haji," ujar Purbudi yang juga guru mengaji Zuhriah.

Pada 2011, Purbudi mendapat informasi, peserta haji yang mendapat dana talangan haji harus segera melunasi ongkos naik haji. Saat itu, tabungan Zuhriah belum mencukupi.

"Lalu saya bilang, dana talangan haji diperpanjang saja sampai tahun 2012. Biaya perpanjang Rp 750 ribu," ujarnya.

Zuhriah lalu memutar otak, bagaimana caranya agar biaya haji yang kurang tersebut bisa tertutupi. Dia lalu meminjam uang kepada empat anaknya. Dari keempat anaknya tersebut, hanya satu orang yang sanggup menambah kekurangan biaya tersebut.

"Lalu saya bilang ke Ibu Zuhriah, dari pada motor yang biasa dipakainya tidak digunakan, lebih baik dijual saja. Dan alhamdulillah, saat saya sampaikan itu kepada ibu-ibu yang mengaji di tempat saya, langsung motor tersebut ada yang beli."

Kini Ibu Zuhriah dapat bernafas lega. Keinginannya untuk bisa pergi haji dapat terlaksana tahun ini. Dirinya berangkat ke tanah suci terdaftar di kloter 24 SOC Bantul

Tangisan Rasulullah untuk Pria Ini Mampu Guncangkan Arsy

Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus Rasulullah SAW merupakan sosok manusia paling sempurna keimanannya kepada Allah SWT. Sama seperti...