Thursday 9 March 2017

KISAH GAGAL KE TANAH SUCI

Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus

*KISAH GAGAL KE TANAH SUCI*
Al Kisah.., pada suatu hari Si Fulan dan Ibu nya berniat untuk berangkat ke Tanah Suci dalam rangka melaksanakan Ibadah Umrah. Saat proses persiapan perjalanan beliau ternyata ada permasalahan dokumen perjalanan yang membuat dia harus mengeluarkan biaya lebih atas permasalahan dokumen tersebut.
.
Dan Si Fulan pun marah.

Mendengar keadaan tersebut ayah si fulan menanggapi dengan tenang amarah anak dan istrinya itu, setelah selesai di dengarkan amarahnya, beliau bertanya dengan halus :
.
Kepada siapakah kau marah wahai anak dan istriku ?
Kepada Biro Perjalanannya kah ?
atau kepada yang mengurus dokumen tersebut ?
atau kepada Instansi yang berkepentingan atas dokumen tersebut ?
ataukah kepada yang memiliki tempat yang akan kalian datangi (Baitullah) karena kalian Gagal pergi kesana ? tanya Sang suami ....
.
Istri beliau terdiam.
.
Sembari tersenyum., Sang Suami melanjutkan perkataannya:
.
Seorang Biro Perjalanan tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik...
Seorang yang diberi amanah untuk mengurus dokumen kalian pun pasti sudah melakukan sesuatu yang terbaik pula..!
Begitu pula Instansi yang berkepentingan dengan dokumen perjalanan kalian, tentu saja mereka sudah menjalankan prosedur yang terbaik..!
Maka sasaran kemarahanmu berikutnya yang tersisa, tidak lain hanya kepada yang punya Baitullah itu..!.
.
Pertanyaan Sang suami menembus ke dalam hati sanubari istrinya. Terlihat butiran air mata menetes perlahan di kedua pelupuk matanya...
.
Sang suami pun melanjutkan ucapannya :
.
Bertaqwalah wahai istriku...Terimalah apa yang sudah menjadi Ketetapan-Nya. Agar Alloh memberikan keberkahan pada kita. 

Mendengar nasehat suaminya itu... Sang istri pun sadar, menunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridha' dengan apa yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetapkan.


Pelajaran terpenting buat kita adalah bahwa setiap keluhan yg terucap sama saja kita tidak ridha dengan ketetapan Allah SWT, sehingga barokah Alloh jauh dari kita.
.
Karena Barokah bukanlah serba cukup dan mencukupi saja, akan tetapi barokah ialah bertambahnya ketaatan kita kepada Allah dengan segala keadaan yang ada, baik yang kita sukai atau sebaliknya.
.
Barokah itu... bertambahnya ketaatanmu kepada Allah. Makanan barokah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan yang mampu membuat yang memakannya menjadi lebih taat setelah memakannya. Hidup yang barokah bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub, sakitnya menjadikannya bertambah taat kepada Allah.
.
Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Mushab ibn Umair.

Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Allah...tiada banding....tiada tara.
Ilmu yang barokah itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, akan tetapi yang barokah ialah ilmu yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal & berjuang untuk agama Allah.
.
Penghasilan barokah juga bukan gaji yg besar dan berlimpah, tetapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rejeki bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut.
.
Anak² yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar & mempunyai pekerjaan & jabatan hebat, tetapi anak yang barokah ialah yang senantiasa taat kepada Rabb-Nya dan kelak mereka menjadi lebih shalih dari kita & tak henti²nya mendo'akan kedua Orangtuanya.
Semoga kita semua dianugrahi kekuatan untuk senantiasa bersyukur padaNYA, agar kita mendapatkan keberkahanNYA.

Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuhu

No comments:

Post a Comment

Tidak diperkenankan memberikan komentar yang bersifat mendeskriditkan pihak lain, berbau SARA dan atau hal-hal yang bisa merugikan orang lain

Tangisan Rasulullah untuk Pria Ini Mampu Guncangkan Arsy

Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus Rasulullah SAW merupakan sosok manusia paling sempurna keimanannya kepada Allah SWT. Sama seperti...