Friday 17 September 2010

Buka Topeng dan Yakinlah Rahmat Allah bersama kita

Kita banyak menemukan orang yang kurang percaya diri (minder) disekitar kita. Bahkan ada juga yang sama sekali ngga bisa nerima dirinya sendiri, yang ngga bisa menyukai diri sendiri, yang selalu menemukan sesuatu di dalam diri yang membuatnya tidak puas... bahkan membenci dirinya sendiri ! Saya tidak tahu mereka itu disebut apa. Tapi ternyata cukup banyak orang yang terkena “virus” seperti ini disekitar kita dan penyebarannya telah mencapai tingkat wabah ! Menyedihkan, namun sungguh itulah yang merampas kebahagiaan sejati dari banyak orang.


Masalahnya adalah jika kita ngga bisa menerima diri sendiri apa adanya, dan bahkan tidak bisa menyukai diri kita, maka kita mulai mencari topeng, alias alternatif yang akan membuat kita merasa nyaman. Misalnya koleksi barang bermerek. Ada orang-orang yang menjadikan barang-barang branded itu sebagai simbol statusnya. Seorang pemilik handphone merek tertentu, yang harganya bisa sampai puluhan juta, saat ditanya mengapa dia punya hape mahal seperti itu, menjawab, “Ya gimana ya, barang kayak gini kan jarang, limited, jadi kalo kita punya, wah kesannya sih keren. Kita merasa hebat dan berharga karena barangnya berharga!” Bagi seperti ini, barang dan aksesori menentukan identitasnya !

Ada juga yang bangga punya BMW. Setelah dia dapat tempat parkir, dia sedang keluar dari mobilnya dan tiba-tiba ada mobil lain dari belakang datang dengan kecepatan sangat tinggi menabrak dan menghancurkan pintu mobilnya sekaligus mewmatahkan lengannya ! Saat polisi datang untuk memeriksa kecelakaan, mereka melihat pria ini berteriak dengan histeris sambil memandang mobilnya itu, “Ya ampun, mobil saya! Mobil saya! Hancur!” Seorang polisi menyapanya, “Maaf Bapak, apa Bapak tidak sadar kalau bapak telah kehilangan lengan bapak ?” Saat ia melihat bahwa memang tangannya sudah tidak ada, ia berteriak, “Ya ampun, dimana jam-tangan Rolex saya ?”
Kita bisa menjadi begitu terobsesi dengan yang tidak penting sehingga kita kehilangan fokus dan prioritas! Dan akhirnya itulah yang menjadi kacamata gelap yang mewarnai pandangan kita baik terhadap diri sendiri maupun terhadap sesama.

Nah, kenapa kita harus sungguh-sungguh menyukai dan mengasihi diri sendiri apa adanya ? Karena kita begitu disukai dan dikasihi oleh Allah apa adanya. Bagi Allah, kita lebih penting dari segalanya dan kita sangat berharga di mata-Nya. Dalam beberapa hari ini kita telah memasuki bulan kemenangan, bulan fitri yang penuh keagungan. Jelas kita ini ada tempat yang istimewa di mata Allah. Jika kita begitu dikasihi-Nya, tak ada alasan lagi untuk memakai topeng barang branded.

wassalam,

No comments:

Post a Comment

Tidak diperkenankan memberikan komentar yang bersifat mendeskriditkan pihak lain, berbau SARA dan atau hal-hal yang bisa merugikan orang lain

Tangisan Rasulullah untuk Pria Ini Mampu Guncangkan Arsy

Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus Rasulullah SAW merupakan sosok manusia paling sempurna keimanannya kepada Allah SWT. Sama seperti...