Sunday 5 February 2012

Jangan Takut Ambil Resiko

Welcome To A-RAYA Tour and Travel....

Beberapa hari yang lalu saya sempat mem posting sebuah status baik melalui FB, twitter maupun BB yang kurang lebih isinya : “Cara terbaik untuk menjalani hidup adalah dengan menghadapi resiko. Ikan senantiasa berenang melawan arus..kenapa kita yang dibekali akal dan kecerdasan hanya berharap mengalir mengikuti arus ? Perubahan hanya akan terjadi dengan kita melakukan sesuatu yang tidak dilakukan orang lain.”


Ternyata account jejaring dan BB saya ramai mendapatkan ragam komentar dari teman-2 baik yang hanya setor jempol, sampai yang pro dan kontra


Rekan’s..."There is no security on this earth. Only opportunity." Adalah filosofi yang sangat saya yakini. Anda berhak percaya maupun tidak.


Yang pasti, (lagi-lagi) menurut saya Cara terbaik untuk menjalani hidup adalah dengan menghadapi resiko. Apa jadinya kalau kita takut mengambil resiko dalam hidup ini ? Segala yang kita lakukan pasti beresiko ! Apalagi kalau hendak maju dan sukses, resiko adalah sesuatu yang harus kita akrabi, bukan dihindari.


Ngomongin mengenai resiko, saya pernah baca sebuah buku yang kurang lebih mengandung arti bahwa Resiko itu, seperti pornografi, sukar untuk didefinisikan, tapi kita akan mengetahuinya kalau kita telah melihatnya. Begitu pula resiko, kita akan mengetahui dan merasakannya kalau kita telah menjalaninya.


Kalau kita berani mengambil resiko, artinya kita telah berani menjalani kehidupan itu sendiri. Juga menunjukkan bahwa kita yakin akan mendapatkan suatu pelajaran berharga dari setiap resiko yang diambil. Tentu saja bukan berarti kita bisa seenaknya melangkah tanpa perhitungan yang matang. Satu rahasia orang-orang yang telah sukses, seperti yang mereka ungkapkan, adalah bahwa mereka sering mengambil resiko dalam bertindak.


Lantas, kenapa sebagian orang enggan untuk mengambil resiko ? Jawabannya sederhana. Mereka takut gagal, berpikir gak dapat melakukannya, atau merasa belum mahir dan berbakat. Keberanian mengambil resiko, sesungguhnya lebih menunjukkan kepada karakter dan mental seseorang. Bukan pada besar kecilnya resiko yang dihadapi. Kualitas seseorang tidak ditentukan dari peristiwa yang datang menghampirinya, tapi dari respon yang ia berikan dari peristiwanya itu sendiri.


Jadi, kalau kita ragu untuk melangkah karena tidak tahu apa yang akan menghadang langkah kita nantinya, beranilah untuk mengambil resiko. Beranilah untuk mengambil kesempatan yang datang demi terwujudnya kehidupan yang lebih baik. Toh, kita tidak akan tahu apakah kita sanggup menghadapinya atau tidak, sebelum kita benar-benar mengalaminya.


Namun, sekali lagi diingatkan, berani mengambil resiko bukan berarti melakukan tindakan gegabah. Hanya karena sebagai orang berhasil menggapai kesuksesan karena tidak takut akan resiko, kita tetap harus melakukan persiapan dan pertimbangan yang matang. 


Agar apa kalau suatu saat resiko yang kita takutkan itu benar-benar terjadi, kita dapat melewatinya dengan baik. Begitulah kalau kita ingin sukses dalam segala hal, kita akan selalu dihadapi dengan resiko. Resiko sangat berkaitan dengan rasa takut-takut akan timbulnya kekacauan, takut akan penilaian orang lain yang menghakimi, dan takut akan hal-hal tak terduga yang menunggu di depan sana. Hadapi rasa takut itu dan jadikanlah rasa takut sebagai motivator ! 

No comments:

Post a Comment

Tidak diperkenankan memberikan komentar yang bersifat mendeskriditkan pihak lain, berbau SARA dan atau hal-hal yang bisa merugikan orang lain

Tangisan Rasulullah untuk Pria Ini Mampu Guncangkan Arsy

Pusat Tiket, Tour, Umrah dan Haji Khusus Rasulullah SAW merupakan sosok manusia paling sempurna keimanannya kepada Allah SWT. Sama seperti...