Bank Indonesia (BI) menerima laporan penipuan transfer rekening lewat pesan singkat (SMS) sebanyak 1.084 kasus. Seperti diketahui, modus penipuan melalui SMS tersebut sangat marak terjadi, bahkan SMS penipuan bisa dibilang telah menjadi bagian dari kehidupan di Tanah Air.
Ketua Tim Mediasi Perbankan Bank Indonesia Sondang Martha Samosir menyatakan, sebanyak 1.075 rekening yang terbukti milik penipu telah dibekukan.
Modus penipuan melalui SMS sendiri terus berevolusi, dari awalnya sekedar minta kirim pulsa atau yang lebih populer di kalangan masyarakat dengan sebutan “SMS Mama” atau “SMS Papa” kini berubah menjadi penipuan transfer uang dengan jumlah tertentu ke rekening bank yang diduga disalahgunakan para penipu.
Bagi Konsumen setia A-RAYA Tour and Travel yang sudah terbiasa melakukan transaksi ONLINE dengan kami, diharapkan untuk lebih berhati-hati. Jangan pernah memindahkan dana anda diluar rekening resmi kami pada saat anda hendak melakukan transaksi apapun kepada kami. Apabila anda menemukan kejanggalan, anda bisa menghubungi Cusstomer Care kami di nomer 0813 6445 8405 dan atau meghubungi Kantor A-RAYA travel terdekat.
Fenomena yang sedang marak beredar di masyarakat mengenai penipuan bermodus layanan pemesanan tiket pesawat via SMS sudah sangat meresahkan. Awalnya sindikat tersebut menyebarkan info melalui SMS ke nomor HP masyarakat yang isinya penawaran layanan pemesanan tiket pesawat dengan harga murah.
Bila ada masyarakat yang merespon dengan menghubungi nomor HP yang berkedok Travel Agent dimaksud, maka si aktor akan menanyakan tujuan dan tanggal keberangkatan. Setelah itu dia akan meminta masyarakat memberikan informasi nama yang akan tertera di tiket. Ini dilanjutkan dengan informasi kode booking pesawat kepada calon korban.
Kalau masyarakat melakukan recheck code booking tersebut ke maskapai penerbangan yang menerbitkannya, memang benar code booking tersebut ter-book sesuai dengan nama mereka. Kemudian atas dasar code booking tersebut si aktor akan meminta masyarakat melakukan pembayaran via transfer ke rekening bank yang mereka tunjuk. Setelah uang ditransfer, sepertinya sindikat tadi akan membatalkan pesanan tiket yang sudah dipesan
Sepertinya, jaringan penipu tersebut terus mencari celah untuk menjaring lebih banyak korban, sehingga ada baiknya masyarakat lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur penawaran-penawaran yang terlalu menggiurkan
Oleh karena itu..WASPADALAH !
No comments:
Post a Comment
Tidak diperkenankan memberikan komentar yang bersifat mendeskriditkan pihak lain, berbau SARA dan atau hal-hal yang bisa merugikan orang lain